Keterangan Gambar : Rangkaian Acara peresmian dan pembukan Pospel
Biak Numfor, 25 Mei 2025 .
Dengan penuh sukacita dan semangat pelayanan yang tak pernah padam, Gereja Protestan Indonesia di Papua merayakan Hari Ulang Tahun ke-40 pada Minggu, 25 Mei 2025. Perayaan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, ditandai dengan peresmian Pos Pelayanan "NADI MA FARARUR RAIDO BIAK NUMFOR" yang berlokasi di Biak Numfor, sebagai bagian dari komitmen GPI dalam memperluas pelayanan di tanah Papua.
Mengangkat tema “40 Tahun Menabur Iman, 40 Tahun Menuai Berkat”, perayaan ini menjadi momen reflektif dan penuh ucapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan pelayanan GPI selama empat dekade. Peresmian POSPEL di Biak Numfor menjadi simbol penting dari pertumbuhan dan perluasan misi gereja, sekaligus menjadi jawaban atas pergumulan panjang GPI Papua dalam mewartakan Injil Kristus yang tersalib di seluruh pelosok wilayah Papua.
Ibu Pdt. D. Tuturop, S.Pd.K., selaku Wakil Sekretaris Sinode GPI Papua, hadir langsung untuk meresmikan Pos Pelayanan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar POSPEL ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat pembinaan rohani jemaat di Biak Numfor “Diharapkan POSPEL ini akan menjadi pusat pembinaan rohani dan penguatan iman bagi jemaat GPI di wilayah Biak Numfor,” ujar Pdt. Tuturop.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Biak Numfor, Bapak Djoni Domeng, S.Sos., M.M., yang mewakili Bupati Biak Numfor. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi GPI dalam membina kehidupan rohani masyarakat.
“Perjalanan warga jemaat Tuhan adalah tentang membangun kualitas pelayanan dan meningkatkan mutu iman. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan kegiatan pelayanan secara tulus, sesuai dengan tiga panggilan gereja: Bersekutu, Bersaksi, dan Melayani,” kata Djoni Domeng.
Perayaan ini ditutup dengan ibadah syukur dan sejumlah kegiatan kebersamaan yang mempererat hubungan antarjemaat serta memperkuat semangat melayani di tengah masyarakat.
