JAKARTA, 17 September 2025 – Sinode Gereja Protestan Indonesia (GPI Papua) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MOU). Penandatanganan yang menjadi puncak dari serangkaian dialog ini berlangsung di Jakarta pada Rabu, 17 September 2025.
Pada acara peresmian tersebut, pihak Sinode GPI Papua diwakili oleh Ketua Sinode, Pdt. D. E. Salima, M.Th, dan Sekretaris Sinode, Pdt. B. A. Lewier, M.Th. Sementara dari pihak UKSW, penandatanganan dilakukan oleh Rektor, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak.
Kemitraan ini merupakan buah dari proses dialog yang diawali beberapa bulan sebelumnya. Catatan menunjukkan pertemuan awal terjadi pada 12 Juni 2025, di mana Pdt. Prof. Izak Y.M. Lattu, Ph.D. dari Fakultas Teologi UKSW bertemu langsung dengan Ketua Umum dan Sekretaris Umum Sinode GPI Papua untuk membahas dasar-dasar kerja sama.
Dialog tersebut kemudian ditindaklanjuti dalam sebuah pertemuan penjajakan yang lebih mendalam pada 30 Juli 2025. Pertemuan ini melibatkan Pdt. Lora Siwatauw, S.Th, M.M sebagai perwakilan dari GPI Papua dengan jajaran pimpinan Fakultas Teologi UKSW.
Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani ini berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi penyediaan beasiswa studi, program peningkatan kapasitas untuk pelayan dan warga gereja, serta kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang kontekstual dengan kebutuhan di Tanah Papua.